Kalau memang itu maumu
Mencari bahagia,dengan menuruti nafsu
Terserah kamu,,,pandailah sendiri dan bodohlah sendiri
Kehidupan dan kematian,keuntungan dan kerugian,kau sendiri yang menentukan sesudah TUHAN
Keutara atau keselatan,cahaya atau kegelapan,kau sendiri yang mengambil keputusan
Buat apa kumengingatkan,jika tak pernah kau dengarkan,,silahkan jalan
Hebatlah sendiri dan konyolah sendiri
Kenikmatan dan kepuasan bukanlah pada khayalan tapi didalam sehatnya akal fikiran
Mengijakan kaki dibumi ini sebuah kenyataan,lampiaskanlah semau-maumu
Hanyutkanlah diri sesuka kamu
Tapi jangan sesalkan akan kukatakan mauku
Sabtu, 30 Juli 2016
Semau maumu
Kamis, 02 Juni 2016
Kisah Penuh Inspiratif
*Jad Anak Yahudi*
Jad, adalah seorang bocah berusia 7 tahun di era tahun 40-an. Tinggal bersama keluarganya di salah satu apartemen pada sebuah kota di Perancis. Ia terlahir dari sebuah keluarga Yahudi yang taat dan berpendidikan tinggi. Ibunya salah seorang professor di universitas terkemuka di Perancis kala itu.
Di salah satu sudut lantai dasar apartemen tersebut, ada sebuah toko kecil "serba ada" yang menjadi tempat bagi warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, termasuk keluarga Jad. Toko itu milik seorang berkebangsaan Turki, Ibrahim, 67 tahun. Seorang yang sangat sederhana, bukan dari kalangan berpendidikan tinggi.
Jad kecil hampir setiap hari berbelanja di toko ini. Bila berbelanja, selalu, tanpa sepengetahuan Ibrahim, --setidaknya begitu persangkaannya--, diam-diam ia mengambil sebuah permen coklat. Sampai suatu hari ia lupa mengambil 'jatah' coklat tersebut. Ketika melangkah meninggalkan toko, Ibrahim memanggilnya dan berkata, "Jad, kamu lupa sesuatu, Nak." Jad kecil memeriksa belanjaannya. Tetapi, tidak menemukan sesuatu yang terlupakan.
"Bukan itu," kata Ibrahim. "Ini.. " Sambil memegang coklat yang biasa diambil Jad. Tentu saja Jad kaget dan ketakutan. Takut bila Ibrahim menyampaikan 'hal memalukan' tersebut ke orang tuanya. Reaksinya, bengong dan pucat.
"Tidak apa-apa, Nak. Mulai hari ini kau boleh mengambil sebuah coklat gratis setiap berbelanja sebagai hadiah. Tapi, berjanjilah untuk jujur dan mengatakannya," kata Ibrahim sambil tersenyum.
Sejak hari itu, Jad menjadi sahabat Ibrahim. Ia tidak hanya datang menjumpai Ibrahim untuk berbelanja, tetapi juga menjadi tempat bercerita dan menumpahkan keluh kesahnya. Bila menghadapi suatu masalah, Ibrahim adalah orang yang pertama diajaknya berbicara. Dan, bila itu terjadi, Ibrahim tidak pernah langsung menjawabnya, namun selalu menyuruh Jad untuk membuka halaman sebuah buku tebal yang tersimpan di sebuah kotak kayu secara acak. Ibrahim akan membaca dua halaman tersebut tanpa suara, kemudian menjelaskan jawaban dari masalah yang dihadapi Jad.
Hal tersebut berlangsung selama lebih kurang 17 tahun. Sampai satu ketika salah seorang anak Ibrahim mendatangi Jad dan memberikan kotak tersebut kepadanya sembari membawa berita yang sangat menyedihkan Jad yang saat itu telah menjadi pemuda. Ibrahim, sahabat sejatinya telah berpulang. Wafat.
Kotak berisi kitab itu diterimanya penuh haru. Jad memperlakukannya dengan takzim sebagai representasi Ibrahim.
Satu ketika, saat ia berhadapan dengan satu masalah pelik, ia mengambil kotak dan membuka kitab yang ada di dalamnya, sebagaimana yang sering ia lakukan dengan Ibrahim. Ternyata kitab itu bertuliskan huruf arab. Ia pun memohon temannya berkebangsaan Tunisia untuk menjelaskan makna dari 2 halaman yang dipilihnya secara acak.
Sang teman ini pun kemudian membacakan makna tulisan itu. Sungguh, apa yang disampaikan sahabatnya seakan bagaikan jawaban khusus bagi masalah yang sedang ia hadapi. Jad lalu bertanya kepada sahabatnya: "Ini kitab apa?"
"Al-Qur'an, kitab suci Umat Islam."
Kaget dan takjub Jad mendengar hal tersebut. Ia langsung bertanya bagaimana syarat untuk menjadi seorang muslim. Dijawab oleh Si Tunisia: "Mudah, syahadat dan berusaha menjalankan syariah."
Hari itu Jad masuk Islam dan mengubah namanya menjadi Jadullah Al-Qurani. Dia berjanji untuk mempelajari Al-Quran dengan sebaik-baik dan semampunya.
Tentu saja keluarganya yang beragama Yahudi, terutama Ibunya yang profesor, sulit menerima hal tersebut dan berusaha untuk mengembalikan Jad kepada keyakinannya semula. Sang Ibu berjuang dengan berbagai cara bahkan mengajak teman-teman dari kalangan intelektual Yahudi untuk memberi pengertian pada Jad. Ini berlangsung selama 30 tahun. Tetapi, tidak berhasil.
Pengaruh Ibrahim yang bersahaja, ternyata mengalahkan semua orang-orang pintar di sekitar Jad. Jadullah pernah berkata, "Saya Muslim di tangan seorang lelaki yang justru tidak pernah berbicara tentang agama. Tak pernah berkata "kamu Yahudi", "kamu Kafir", "belajarlah agama", "jadilah muslim". Tapi, ia menyentuh saya dengan perilaku, sebaik-baiknya perilaku. Memperkenalkan kepada saya sebaik-baiknya kitab, Al-Qur'an."
Jadullah Al-Qur'ani meninggal di tahun 2003. Dalam perjalanan hidupnya sebagai seorang Muslim--lebih kurang 30 tahun--ia telah mengislamkan lebih dari 6 juta orang di Afrika. Ibunya masuk Islam di tahun 2005, di usia 78 tahun, dua tahun setelah meninggalnya sang anak tercinta,
Jad, adalah seorang bocah berusia 7 tahun di era tahun 40-an. Tinggal bersama keluarganya di salah satu apartemen pada sebuah kota di Perancis. Ia terlahir dari sebuah keluarga Yahudi yang taat dan berpendidikan tinggi. Ibunya salah seorang professor di universitas terkemuka di Perancis kala itu.
Di salah satu sudut lantai dasar apartemen tersebut, ada sebuah toko kecil "serba ada" yang menjadi tempat bagi warga sekitar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka, termasuk keluarga Jad. Toko itu milik seorang berkebangsaan Turki, Ibrahim, 67 tahun. Seorang yang sangat sederhana, bukan dari kalangan berpendidikan tinggi.
Jad kecil hampir setiap hari berbelanja di toko ini. Bila berbelanja, selalu, tanpa sepengetahuan Ibrahim, --setidaknya begitu persangkaannya--, diam-diam ia mengambil sebuah permen coklat. Sampai suatu hari ia lupa mengambil 'jatah' coklat tersebut. Ketika melangkah meninggalkan toko, Ibrahim memanggilnya dan berkata, "Jad, kamu lupa sesuatu, Nak." Jad kecil memeriksa belanjaannya. Tetapi, tidak menemukan sesuatu yang terlupakan.
"Bukan itu," kata Ibrahim. "Ini.. " Sambil memegang coklat yang biasa diambil Jad. Tentu saja Jad kaget dan ketakutan. Takut bila Ibrahim menyampaikan 'hal memalukan' tersebut ke orang tuanya. Reaksinya, bengong dan pucat.
"Tidak apa-apa, Nak. Mulai hari ini kau boleh mengambil sebuah coklat gratis setiap berbelanja sebagai hadiah. Tapi, berjanjilah untuk jujur dan mengatakannya," kata Ibrahim sambil tersenyum.
Sejak hari itu, Jad menjadi sahabat Ibrahim. Ia tidak hanya datang menjumpai Ibrahim untuk berbelanja, tetapi juga menjadi tempat bercerita dan menumpahkan keluh kesahnya. Bila menghadapi suatu masalah, Ibrahim adalah orang yang pertama diajaknya berbicara. Dan, bila itu terjadi, Ibrahim tidak pernah langsung menjawabnya, namun selalu menyuruh Jad untuk membuka halaman sebuah buku tebal yang tersimpan di sebuah kotak kayu secara acak. Ibrahim akan membaca dua halaman tersebut tanpa suara, kemudian menjelaskan jawaban dari masalah yang dihadapi Jad.
Hal tersebut berlangsung selama lebih kurang 17 tahun. Sampai satu ketika salah seorang anak Ibrahim mendatangi Jad dan memberikan kotak tersebut kepadanya sembari membawa berita yang sangat menyedihkan Jad yang saat itu telah menjadi pemuda. Ibrahim, sahabat sejatinya telah berpulang. Wafat.
Kotak berisi kitab itu diterimanya penuh haru. Jad memperlakukannya dengan takzim sebagai representasi Ibrahim.
Satu ketika, saat ia berhadapan dengan satu masalah pelik, ia mengambil kotak dan membuka kitab yang ada di dalamnya, sebagaimana yang sering ia lakukan dengan Ibrahim. Ternyata kitab itu bertuliskan huruf arab. Ia pun memohon temannya berkebangsaan Tunisia untuk menjelaskan makna dari 2 halaman yang dipilihnya secara acak.
Sang teman ini pun kemudian membacakan makna tulisan itu. Sungguh, apa yang disampaikan sahabatnya seakan bagaikan jawaban khusus bagi masalah yang sedang ia hadapi. Jad lalu bertanya kepada sahabatnya: "Ini kitab apa?"
"Al-Qur'an, kitab suci Umat Islam."
Kaget dan takjub Jad mendengar hal tersebut. Ia langsung bertanya bagaimana syarat untuk menjadi seorang muslim. Dijawab oleh Si Tunisia: "Mudah, syahadat dan berusaha menjalankan syariah."
Hari itu Jad masuk Islam dan mengubah namanya menjadi Jadullah Al-Qurani. Dia berjanji untuk mempelajari Al-Quran dengan sebaik-baik dan semampunya.
Tentu saja keluarganya yang beragama Yahudi, terutama Ibunya yang profesor, sulit menerima hal tersebut dan berusaha untuk mengembalikan Jad kepada keyakinannya semula. Sang Ibu berjuang dengan berbagai cara bahkan mengajak teman-teman dari kalangan intelektual Yahudi untuk memberi pengertian pada Jad. Ini berlangsung selama 30 tahun. Tetapi, tidak berhasil.
Pengaruh Ibrahim yang bersahaja, ternyata mengalahkan semua orang-orang pintar di sekitar Jad. Jadullah pernah berkata, "Saya Muslim di tangan seorang lelaki yang justru tidak pernah berbicara tentang agama. Tak pernah berkata "kamu Yahudi", "kamu Kafir", "belajarlah agama", "jadilah muslim". Tapi, ia menyentuh saya dengan perilaku, sebaik-baiknya perilaku. Memperkenalkan kepada saya sebaik-baiknya kitab, Al-Qur'an."
Jadullah Al-Qur'ani meninggal di tahun 2003. Dalam perjalanan hidupnya sebagai seorang Muslim--lebih kurang 30 tahun--ia telah mengislamkan lebih dari 6 juta orang di Afrika. Ibunya masuk Islam di tahun 2005, di usia 78 tahun, dua tahun setelah meninggalnya sang anak tercinta,
Selasa, 19 April 2016
Susunan Acara Fixs
Susunan Acara :
07.00-08.00: kumpul di depan MAN Maguwoharjo (sebagian crew sudah diperjalanan ke lokasi)
08.00 – 09.30 :perjalan ke lokasi(pantai Goa Cemara)
09.30 – 09.45 : pengarahan sebentar(oleh ketua atau salah satu crew monggo ditentukan siapa)
09.45 – 11.45 : acara bebas,semua alumni dipersilahkan untuk jalan-jalan ataupun santai2(sebagian crew persiapan untuk mengisi acara dan kelengkapan prasarana)
11.45 – 12.15 : Sholat
12:15 – 13.00 : makan&ngobrol santai(hiburan pengiring)
13.00 – 13.15 : pembukaan dan sambutan sambutan
13.15 – 14.00: Ramah tamah&sharing.
14.00 – 15.00 : Permainan
15.00 – 15.30 : kesan pesan,dan penutupan
Minggu, 10 April 2016
Konsep dan Susunan Acara Reuni
KONSEP ACARA REUNI
Mohon Masukan dari Rekan-rekan Semua..
KONSEP ACARA REUNI ALUMNI Kelas IPA (IPA 1 & IPA 2) MAN Maguwoharjo Angkatan 2011-2014
Tema :Menjalin Kebersamaan dan Silaturahim
Latar Belakang
Tidak terasa sudah 2 tahun kita lulus dari MAN Maguwoharjo.
Meskipun belum begitu lama,namun seiring pergantian waktu,perasaan rindu terhadap teman-teman khususnya ipa 1&2 tercinta,tumbuh subur dihati kita semua.
Meskipun belum begitu lama,namun seiring pergantian waktu,perasaan rindu terhadap teman-teman khususnya ipa 1&2 tercinta,tumbuh subur dihati kita semua.
Beragam kenangan manis dan kenangan indah bersama teman-teman tertanam erat di relung hati dan terbingkai dalam lembaran-lembaran memori manis dalam jiwa dan ingatan kita.mungkin tak cukup kata
untuk menggambarkan itu semua ckckckkk
untuk menggambarkan itu semua ckckckkk
Namun karena keterbatasan jarak dan waktu membuat kita sulit untuk bertemu secara langsung :( "mungkin hanya lewat medsos aja kali yahh".
untuk itulah muncul dibenak kami untuk mengadakan reuni temu kangen dan silaturahim.
Kegiatan reuni ini diharapkan memiliki banyak manfaat, tidak hanya sekedar untuk bertemu kangen, kegiatan reuni ini diharapkan bisa menjadi wadah bertukar informasi tentang pengalaman selama dua tahun ini, kepedulian terhadap sesama,serta wahana silaturrahim dalam rangka memperat persaudaraan
agar tetap abadi ."dan juga sebagai refreshing & having fun ditengah kesibukan rekan rekan semua" :)kami berharap langkah kecil rintisan kami ini merupakan sebuah jalan untuk selalu mengingatkan kita akan kebersamaan dan persaudaraan,
untuk itulah muncul dibenak kami untuk mengadakan reuni temu kangen dan silaturahim.
Kegiatan reuni ini diharapkan memiliki banyak manfaat, tidak hanya sekedar untuk bertemu kangen, kegiatan reuni ini diharapkan bisa menjadi wadah bertukar informasi tentang pengalaman selama dua tahun ini, kepedulian terhadap sesama,serta wahana silaturrahim dalam rangka memperat persaudaraan
agar tetap abadi ."dan juga sebagai refreshing & having fun ditengah kesibukan rekan rekan semua" :)kami berharap langkah kecil rintisan kami ini merupakan sebuah jalan untuk selalu mengingatkan kita akan kebersamaan dan persaudaraan,
Acara Insya Allah akan di laksanakan pada :
Hari,Tanggal : Minggu , 15 mei kalo nggak 22 Mei 2016((belom fix,masih menunggu kesepakatan dari rekan-rekan))
Waktu : 08.00 Am – 15.30 Pm.
Tempat : Pantai Goa Cemara,
Alamat : Patehan, Gadingsari, Sanden, Kecamatan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Fasilitas/Sarana & Prasarana yang digunakan :
- Tempat yang akan digunakan untuk Acara
- tempat dipantai goa cemara,alatnya antara lain: meja,tiker mobil, Kursi,dll
- Akustik,Artis dangdut papan atas((masih dalam proses)) :D
- Snack & Makan Siang ( Lunch Box)
- Cetak Undangan, ,Dokumentasi ,Transport
- Door Prize (apa aja Boleh,)tapi terserah mau ada apa nggakTukar Kado Antar sesama Teman dengan menggunkan Budge masing-masing peserta
- bikin album kenang-kenangan
- Monggo masukan dari rekan crew ato yang klo ada yang perlu dikoreksi :D :D
Susunan Acara :
07.00-08.00: pengumpulan seluruh peserta (sebagian crew sudah diperjalanan ke lokasi)
08.00 – 09.30 :perjalan ke lokasi(pantai Goa Cemara)
09.30 – 09.45 : pengarahan sebentar(oleh ketua atau salah satu crew monggo ditentukan siapa)
09.45 – 11.45 : acara bebas,semua alumni dipersilahkan untuk jalan-jalan ataupun santai2(sebagian crew persiapan untukngisi acara dan kelengkapan prasarana)
11.45 – 12.15 : Sholat
12:15 – 12.30 : Makan bersama(sambil menunggu makan salahdua atau tiga silahkan untuk main musik dan menyanyikan lagu"lagunya tlong yang asyik jangan yang galau2 guys"wkwkkk)
12.30 – 13.00 : pembukaan dan sambutan sambutan(oleh ketua panitia dan terserah yang lain yang
mau ngasih sambutan dipersilahkan)
mau ngasih sambutan dipersilahkan)
13.00 – 13.30: Ramah tamah(mungkin Cerita masa diMAN ,ato Tukar Kado ato doorprize ato yang
lainya terserah)
lainya terserah)
13.30 – 15.00 : Permainan (Silahkan yang kemarin udah pada usul permainanya apa aja)
15.00 – 15.30 : kesan pesan,dan penutupan
15.30 - selesai: Go Home :D
Kami juga menyadari bahwa adanya kesibukan masing masing dari teman teman semua yang membuat teman teman jarang berkumpul dan berjumpa.Dalam Pertemuan ini kami harapkan untuk Semua alumni MAN Maguwoharjo IPA 1&2 Angkatan 2011-2014 agar bisa meluangkan waktu sebesar besarnya untuk bisa hadir dalam acara “REUNI danSILATURRAHIM” yang pertama kali di adakan agar acara ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Untuk itu marilah kita bergandengan tangan dan bekerja sama agar dapat memperkokoh pondasi yang kita bangun bersama ini. Dengan adanya jalinan Silaturrahim.
Thanks :) :) :)
Thanks :) :) :)
Renungan Diri
jangan pernah ada yang mengeluh hujan turun
karna semua itu akan menjadi berkah juga
kalo kita tidak pernah mengalami kesulitan maka kita tidak akan menjadi dewasa
sakit itu bagus,kalo kita menganggap sakit itu buruk maka kita belum mengerti kehidupan
sakit itu harus disembuhkan
dan proses menyembuhkan itu indah
tak ada gunanya mengeluh,yang ada bersyukur saja
meskipun belum masuk akal
karna dengan bersyukur sesuatu itu akan jadi rasional
jadi jangan paham dulu baru bersyukur tapi bersyukurlah
maka kita akan paham
Tentang diriku
terkadang saya bertanya pada diri sendiri,sudah benarkah apa yang kulakukan saat ini,sudahkah saya berusaha maksimal untuk impianku, saya sadar bahwa diri ini hanyalah sesosok manusia yang tidak luput dari salah dan,saya hanya berusaha memantapkan hati tentang apa yang kulalukan dan kuharapkan dan berusaha berkeyakinan bahwa
Meski hati segalau apapun, jangan ditampilkan diraut muka, karena tak ada org yg suka melihat nya .
Meski Kerja seletih apapun, tidak perlu ngomel, karena tak ada org yg tanpa alasan akan membantu kita bekerja.
Meski Hidup sesulit apapun, jangn hilang kepercayaan diri, karena esok hari akan lebih indah.
Meski Seburuk apapun sifatku, tapi harus tetap berbakti kepada orang tua, karena suatu saat nanti saya juga akan menjadi tua.
Saya tak takut di tusuk oleh orang dari belakang, tapi saya takut saat saya berpaling & melihat ternyata orang yang menusuk dari belakang adalah orang yg saya percaya dengan sepenuh hati.
Saya tak khawatir utk menyampaikan isi hati kepadaseseorang, tapi hanya khawatir jadi lelucon yang akan diceritakan pada org lain.
Jika sedang bersedih , akan kutatap lah langit, karena langit begitu luas & pasti bisa menampung semua perasaan yg tertekan.
saya berusaha tidak akan melupakan orang yang telah membantu, tidak benci pada orang yang pernah mengasihi , tidak menipu pada orang yang mpercayaiku.
tidak akan berhenti berharap tentang sesuatu yang sudah kuyakini
Walau waktu belum tentu dapat membuktikan banyak hal, tapi pasti bisa membuatku mengerti banyak hal.
karna semua itu akan menjadi berkah juga
kalo kita tidak pernah mengalami kesulitan maka kita tidak akan menjadi dewasa
sakit itu bagus,kalo kita menganggap sakit itu buruk maka kita belum mengerti kehidupan
sakit itu harus disembuhkan
dan proses menyembuhkan itu indah
tak ada gunanya mengeluh,yang ada bersyukur saja
meskipun belum masuk akal
karna dengan bersyukur sesuatu itu akan jadi rasional
jadi jangan paham dulu baru bersyukur tapi bersyukurlah
maka kita akan paham
Tentang diriku
terkadang saya bertanya pada diri sendiri,sudah benarkah apa yang kulakukan saat ini,sudahkah saya berusaha maksimal untuk impianku, saya sadar bahwa diri ini hanyalah sesosok manusia yang tidak luput dari salah dan,saya hanya berusaha memantapkan hati tentang apa yang kulalukan dan kuharapkan dan berusaha berkeyakinan bahwa
Meski hati segalau apapun, jangan ditampilkan diraut muka, karena tak ada org yg suka melihat nya .
Meski Kerja seletih apapun, tidak perlu ngomel, karena tak ada org yg tanpa alasan akan membantu kita bekerja.
Meski Hidup sesulit apapun, jangn hilang kepercayaan diri, karena esok hari akan lebih indah.
Meski Seburuk apapun sifatku, tapi harus tetap berbakti kepada orang tua, karena suatu saat nanti saya juga akan menjadi tua.
Saya tak takut di tusuk oleh orang dari belakang, tapi saya takut saat saya berpaling & melihat ternyata orang yang menusuk dari belakang adalah orang yg saya percaya dengan sepenuh hati.
Saya tak khawatir utk menyampaikan isi hati kepadaseseorang, tapi hanya khawatir jadi lelucon yang akan diceritakan pada org lain.
Jika sedang bersedih , akan kutatap lah langit, karena langit begitu luas & pasti bisa menampung semua perasaan yg tertekan.
saya berusaha tidak akan melupakan orang yang telah membantu, tidak benci pada orang yang pernah mengasihi , tidak menipu pada orang yang mpercayaiku.
tidak akan berhenti berharap tentang sesuatu yang sudah kuyakini
Walau waktu belum tentu dapat membuktikan banyak hal, tapi pasti bisa membuatku mengerti banyak hal.
Langganan:
Postingan (Atom)